Kenali 3 Jenis Backlink yang Dibenci Google – Namun perlu kita ketahui bahwa ada beberapa jenis backlink yang dibenci oleh Google bahkan dapat mengakibatkan website yang kita buat menjadi menurun performanya. Karena Google sendiri terus memperbarui sistemnya untuk mengurangi praktik penipuan yang awalnya juga merugikan perkembangan web lainnya.
Maka dengan adanya update sistem google khususnya masalah pemilihan jenis backlink legal dan illegal, hal ini membuat persaingan optimasi SEO sehat dan fair. Dalam artian semua web development dan blogger dapat memiliki kesempatan yang sama untuk tampil di halaman pertama mesin pencari. Berikut 3 Jenis Backlink yang dibenci Google.
Daftar isi
3 Jenis Backlink Yang Dibenci Google
Backlink Antar Web Development Atau Sesama Blogger
Adapun beberapa backlink yang dibenci Google, antara lain saling tukar link antar web development atau sesama blogger, jika terpaksa menggunakan cara ini minimal maksimal 10 link, jangan lebih, karena bisa dianggap spam oleh Google.
Termasuk backlink melalui direktori, memang banyak blog di sini untuk mendapatkan backlink. Namun sejak pembaruan Google Panda, ini telah dilarang oleh Google, jadi hindari. Backlink yang kita pasang di web berbahasa asing juga dibenci oleh Google, karena sangat kurang relevan. Kami mencoba memasang backlink pada sebuah website atau artikel yang menjadi topik pembicaraan.
Backlink CSS atau Javascript
Termasuk juga ada backlink yang sengaja disembunyikan di CSS atau javascript dengan cara retest. Ini cara kotor menurut Google bahkan Google terus mengupdate sistem, termasuk pembentukan Google Cassandra hingga update Allegra yang bertujuan untuk mengurangi kecurangan.
Backlink Aplikasi Otomatis
Jenis Backlink yang Dibenci Google yang terakhir ialah backlink Aplikasi otomatis. Backlink dengan aplikasi otomatis berbayar seperti situs fiverr yang hanya membayar 5 dolar sudah bisa mendapatkan 10.000 backlink, ini terlihat besar tapi hanya sementara yang akhirnya akan tenggelam kembali.
Yang paling aman adalah dengan backlink organik dan cara yang dibenarkan oleh Google. Sehingga tujuan optimasi website atau blogger kita tercapai secara organik sehingga aman dan bisa bertahan lama bahkan selalu berada di halaman depan search engine paling atas. Yang pada akhirnya akan menguntungkan kita.
Manfaat Backlink Situs Web
Memberikan Pondasi Kuat
Manfaat Backlink Website yang pertama yaitu Membuat sebuah blog atau situs tentunya membutuhkan sebuah pondasi seperti halnya ketika Anda ingin membangun sebuah rumah. Membangun rumah membutuhkan pondasi seperti batu cor, pasir, semen, besi dan cakar.
Sehingga penerapannya dalam blog merupakan teknik dasar SEO on-page dan off-page. Sedangkan backlink termasuk teknik SEO offpage yang akan berperan penting dalam memperkuat pondasi blog agar terindeks oleh mesin pencari sekaligus mengoptimalkan Peringkat atau rangking.
Meningkatkan Posisi SERP
Selain kualitas konten, backlink juga memberikan dampak positif pada blog utama untuk optimasi untuk meningkatkan posisi SERP. Artinya, jika sebelumnya sebuah blog atau situs berada di posisi 3 atau 4 di mesin pencari, maka setelah menggunakan backlink yang berkualitas diyakini mampu meningkatkan posisi menjadi 2 bahkan menjadi yang pertama.
Mempertahankan peringkat
Bukan hal baru lagi bahwa dengan adanya backlink yang berkualitas pada situs, tentunya dapat mempertahankan peringkat tertinggi di berbagai sumber mesin pencari. Efeknya tentu saja brand authority semakin dikenal masyarakat, trafik meningkat, pendapatan lebih dan manfaat lainnya.
Bangun otoritas situs web
Tautan balik berkualitas membantu membangun otoritas merek dan kesadaran merek. Dengan cara yang sama seperti Google akan melihat tautan ini sebagai indikasi yang baik bahwa situs web Anda memberikan informasi yang berguna, konsumen akan melihatnya sebagai indikasi yang baik bahwa merek Anda adalah salah satu yang harus diperhitungkan.
Demikian ulasan tentang, Kenali 3 Jenis Backlink yang Dibenci Google. Semoga bermanfaat.