Manfaat dan Cara Menulis Dapus Dari Artikel – Daftar Pustaka merupakan sumber referensi dalam penulisan karya ilmiah, tesis, tesis, disertasi, artikel ilmiah dan jurnal. Susunan tulisan yang memuat acuan-acuan tersebut diletakkan pada bagian akhir suatu karya ilmiah. Daftar Pustaka merupakan bab penting yang harus anda lampirkan. Tanpa daftar pustaka, karya ilmiah Anda tidak dapat diverifikasi.
Sebagai referensi sumber, Anda bisa mencari berbagai sumber dari banyak media, seperti buku, jurnal, koran hingga media online yang diambil dari internet. Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, antara lain nama penulis, judul artikel, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit.
Sangat penting untuk dapat menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Namun terkadang masih banyak orang yang belum mengetahui cara penulisan daftar pustaka, terutama dari sumber internet. Bagi Anda yang belum memahami cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel, tidak perlu khawatir. Berikut ini Manfaat dan Cara Menulis Dapus Dari Artikel.
Daftar isi
Cara Menulis Daftar Pustaka Artikel
Nama
Cara penulisan nama artikel internet tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku atau artikel cetak. Cari nama penulisnya di halaman about me, atau biasanya ditulis di bawah artikel.
Tahun tayang
Tuliskan tahun terbitnya artikel tersebut.
Judul
Judul artikel online tidak ditulis miring, tetapi hanya diapit tanda kutip (“).
URL
Jangan lupa copy alamat URL artikel tersebut agar bisa diakses jika ada yang ingin membuktikan keabsahannya.
Waktu Penjemputan
Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan waktu pengambilan artikel internet secara lengkap yaitu tanggal dan waktu download atau dijadikan referensi. Selain urutan, masalah penandaan batas dalam daftar pustaka artikel internet/online agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk akhiran nama penulis dan tahun penerbitan. Sedangkan batasan dari judul ke URL dan juga dari URL ke waktu pengambilan data berupa sebuah koma (,).
Manfaat Menggunakan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ditulis untuk memperkuat artikel ilmiah. Dengan cara ini, ketika mengutip sebuah artikel, jangan lupa untuk menyertakan bebrapa sumbernya. Ini juga untuk bisa menghindari apa yang disebut plagiarisme. Selain untuk menghindari plagiarisme, Menulis Dapus Dari Artikel untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada penulis yang menjadi sumber referensi penulisan artikel ilmiah tersebut.
Dengan cara ini, Anda dianggap mengakui bahwa pemikiran atau juga kutipan yang Anda tulis ialah hasil pemikiran oleh orang lain. Tujuan dari daftar pustaka berikutnya ialah untuk membantu pembaca lain menemukan informasi lebih lanjut tentang sumber kutipan ilmiah tersebut.
Beberapa Kesalahan Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Artikel
Salah Kutip
Anda mungkin sering mengutip dari berbagai sumber. Namun, Anda juga lupa mencantumkan daftar pustaka dalam artikel tersebut. Sebenarnya kesalahan jenis ini bisa diminimalisir. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan format khusus dan juga otomatis.
Penggunaan Singkatan Yang Berlebihan
Penggunaan singkatan tidak dilarang. Namun, jika konteksnya ialah penulisan ilmiah, penulisan buku, atau juga hasil penelitian, sebaiknya hindari penggunaan sebuah singkatan.
Menemukan Nomor Halaman Yang Salah Saat Menulis
Meski seperti biasa, cara ini juga sangat begitu menyebalkan. Khususnya dalam penulisan esai, kesalahan menyebar dari awal hingga akhir kalimat. Oleh karena itu, jika konteksnya ialah menulis tesis, disarankan untuk berhati-hati dari awal agar tidak menemukan kesalahan saat menulis daftar pustaka tersebut.
Memasukkan Bahan Referensi Yang Terkenal
Saat menulis daftar pustaka, kesalahan terakhir yang sering saya temui adalah memasukkan bahan referensi yang terkenal, namun dalam uraian yang detail akan ada kesalahan dan tidak sesuai dengan yang dicantumkan.
Demikian ulasan tentang,Manfaat dan Cara Menulis Dapus Dari Artikel. Semoga bermanfaat.
